Apel Senin Pagi 08 Desember 2025
Apel Senin Pagi 08 Desember 2025
Kedisiplinan sebagai ASN diantaranya melaksanakan apel pagi yang merupakan dapat menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta semangat baru sebelum memulai aktifitas bekerja. Dalam kesempatan ini arif susanto Selaku Kepala Puskesmas Kragan 1 selaku pembina apel menyampaiakn
Puji Syukur dapat menjalankan kegiatan rutin apel pada hari senin, 08 Desember 2025 yang merupakan Apel Perdana bagi Arif Susanto Setelah sertijab di Puskesmas Kragan 1
Kinerja yang sudah baik untuk dipertahankan dan bahkan untuk ditingkatkan
Sedangkan yang sekiranya masih kurang mari Bersama kita perbarui perlahan
Dalam waktu dekat akan menjalankan rapat manajemen untuk membahas progress ke depan bagaimana dan apa yang akan kita kerjakan
Permohonan untuk Kerjasamanya agar dapat bersinergi dalam rangka pelayanan kesehatan di Puskesmas Kragan 1 agar dapat berjalan dengan baik.
SEERAH TERIMA JABATAN KEPALA PUSKESMAS KRAGAN 1 DAN LOKMIN LINSEK
Selasa, 02 Desember 2025
Lokmin linsek puskesmas merupakan (Lokakarya Mini Lintas Sektoral,) sebuah pertemuan rutin antara petugas Puskesmas dengan berbagai sektor terkait di tingkat kecamatan (seperti kecamatan, kelurahan, perangkat desa, dinas pendidikan, dll.). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja sama tim, memantau program kesehatan, mengidentifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja, mencari solusi, dan membangun partisipasi masyarakat secara terpadu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Tujuan utama lokmin linsek puskesmas
Meningkatkan kerja sama: Mempererat sinergi dan koordinasi antara Puskesmas dengan berbagai instansi dan tokoh masyarakat.
Memantau program kesehatan: Mengevaluasi cakupan dan capaian program kesehatan yang telah berjalan.
Mengidentifikasi dan memecahkan masalah: Menggali kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan mencari solusi bersama.
Membangun komitmen: Menyatukan visi dan misi antar sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Meningkatkan partisipasi masyarakat: Menggalang peran serta masyarakat dalam mendukung program kesehatan.
Dalam kesempatan yang bersamaan merupakan acara serah terima jabatan kepala Puskesmas Kragan 1 dari dr. Ahmad Fuadi ke dr. Arif Susanto nampak juga Soesi Haryanti, S.Si, M.H selaku Kabid Yankes menggantikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang yang berhalangan hadir.
harapan bersama dari menjelang akhir tahun seluruh lintas sektoral bersama jajaran Dinas Kesehatan sepakat untuk melanjutkan program kegiatan dalam rangka penigkatan derajad kesehatan di wilayah Puskesmas Kragan 1.
Sabtu, 22 November 2025
Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas Puskesmas Kragan 1 yang ke-11 dilakukan pada hari sabtu di aula Puskesmas Kragan 1 dengan pembahasan capaian kinerja dari masing-masing pokja sedangkan pada manajemen dengan pembahasan :
akumulasi keterlambatan dan pulang awal masih tinggi dari beberapa pegawai mohon untuk kesadaranya sebagai pertanggung jawaban ASN
akan diadakan kredensial untuk tenaga kesehatan yang terdiri dokter umum, dokter gigi, perawat dan bidan
dokumen kelengkapan :
Daftar Riwayat hidup, STR yg berlaku, SIP yg berlaku, Sertifikat Ukom Jabfung (bila ada), Sertifikat pelatihan/ workshop/ pengembangan kompetensi lain (5 tahun terakhir), Surat keterangan sehat dari fasyankes, dan Pas foto terbaru
kegiatan kredensialing nakes ini mengaju pada permenkes no. 19 tahun 2024
ahmad fuadi selaku Kepala Puskesmas Kragan 1 memberikan evaluasi dari capaian kegiatan
capaian kegiatan yang masih belum selesai segera di selesaikan karena mendekati ahir tahun
bagi yang telah melaksanakan kegiatan SPJ segera dilengkapi bagi yang kurang
evaluasi bagi permasalahan yang ada untuk perbaikan kinerja pada bulan berikutnya.
persipan diri pada tenaga nakes untuk memenuhi kegiatan rekredensialing.
Senin, 10 November 2025
Monev ILP merupakan Monitoring dan Evaluasi untuk program Integrasi Layanan Primer, yang merupakan kegiatan rutin untuk menilai keberhasilan, mengidentifikasi kendala, dan mengukur pencapaian program kesehatan yang terintegrasi di tingkat puskesmas, pustu, dan posyandu. Kegiatan ini dilakukan oleh dinas kesehatan dan puskesmas untuk memastikan layanan primer berjalan sesuai rencana dan memberikan rekomendasi perbaikan .
Dalam kesempatan ini andri purwanti mewakili dari tim Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang selaku koordinator menjelaskan dari tujuan monev:
Mengidentifikasi masalah: Menemukan kendala dan hambatan dalam pelaksanaan layanan
Memastikan program program kesehatan berjalan di lapangan
Mengukur pencapaian: Mengevaluasi apakah tujuan dan target program tercapai
Memberikan rekomendasi: Menyediakan masukan untuk perbaikan dan pengembangan program di masa depan
Secara singkat, monev ILP membantu memastikan bahwa upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat berjalan efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat
PENINGKATAN KAPASITAS SDM & MUTU PELAYANAN PUSKESMAS KRAGAN 1 TAHUN 2025
Yogyakarta, 8 November 2025
Secara umum Peningkatan mutu pelayanan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, dengan tujuan layanan menjadi lebih cepat, murah, mudah dijangkau, dan aman. Dalam hal ini Puskesmas Kragan memfokuskan pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam arti "service exellent "yang diharapkan untuk memberikan pelayanan terbaik dan paling memuaskan bagi pasien dengan fokus pada identifikasi kebutuhan masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan , serta membangun budaya kerja yang profesional dan berintegritas. Hal ini mencakup sikap yang baik (attitude), kemampuan yang mumpuni (ability), perhatian penuh (attention), dan tanggung jawab (accountability) dalam melayani pasien.
Ant. Guntur Rahmadi Susilo kelahiran Yogyakarta, 18 April 1979 yang merupakan narasumber menjelaskan bahwa prinsip dari service exellent diantaranya :
Memahami kebutuhan masyarakat: Mengidentifikasi dan memahami apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan yang baik
Memberikan kemudahan: Membuat proses pelayanan menjadi lebih mudah dan efisien sehinggalebih cepat
Menciptakan kenyamanan: Memastikan sistem manajemen pelayanan yang baik menciptakan kenyamanan bagi pasien
Manfaat dari peningkatan pelayanan service exellent
Meningkatkan kepuasan pasien dan citra dari Puskesmas
Membantu pasien mendapatkan dukungan dan akses dalam pelayanan
Mengurangi kemungkinan kesalahan prosedur medis dan rasa stres pada pasien
Menghemat waktu pasien yang terbuang sia-sia saat menggunakan layanan
Meningkatkan semangat petugas dalam memberikan pelayanan
dalam kesempatan yang sama ahmad fuadi selaku kepala Puskesmas Kragan 1 di aula KHASmalioboro Hotel yogyakarta menyampaikan bahwa kepuasan pelanggan merupakan kewajiban bagi keluarga besar Puskesmas Kragan 1 sebagai tanggung jawab, sehingga dari pembelajaran ini diharapkan lebih ada peningkatan bagi seluruh karyawan Puskesmas Kragan 1, di akhir acara dilakukan penandatanganan untuk kesepakatan dan persetujuan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas Kragan 1 yang dipandu oleh widowati selaku penanggung jawab Manajemen.
Kamis, 16 Oktober 2025
Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas Puskesmas Kragan 1 adalah kegiatan evaluasi rutin yang dilaksanakan setiap bulan di Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Lokakarya ini bertujuan untuk
pada lokmin yang ke 10 yang dilaksanakan pada kari Kamis, 16 Oktober 2025 yang bertempat di Aula Puskesmas dengan pembahasan
Monev kepegawaian yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 oktober 2025 hal - hal yang dipersiapkan
Kelengkapan berkas individu yang harus di upload di ASN Center Rembang
Update satu sehat kemenkes masing masing pegawai
Kelengkapan pada SKP di myASN beserta data dukung sampain pada bulan september
Kelengkapan pada box file pegawai dilengkapi dengan pengisisn check list pada halaman depan box file
Monev Yankes terpadu yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2025 dengan sasaran puskesmas induk serta semua pustu
Labkesmas tingkat 1
Perkesmas
PIS PK
Jejaring
Telemedicine
Mutu Puskesmas
Standar Pelayanan
Memperbaiki dan memperbarui prosedur kerja agar lebih efisien dan efektif.
Tujuan monitoring dan evaluasi (monev) adalah untuk mengawasi perkembangan, menilai kinerja, serta memastikan kegiatan atau program sesuai dengan perencanaan dan tujuannya. Monev membantu mengidentifikasi masalah sedini mungkin, menilai efektivitas dan efisiensi, serta memberikan masukan untuk perbaikan di masa mendatang.
Rekredensialing BPJS
Senin, 06 Oktober 2025
Rekredensialing BPJS yang merupakan agenda rutin tahunan dalam memperpanjang kerja sama antara Puskesmas Kragan 1 dengan BPJS Kesehatan. pentingnya PKS ini karena BPJS merupakan mitra dalam pelaksaan pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. hal-hal yang harus dipersiapan meliputi dokumen administrasi meliputi STR, SIPP, dan perijinan dari bangunan Puskesmas sedangkan untuk sarana dan prasarana merupakan pokok dalam pelaksanaan pelayanan, serta kebersihan lingkungan yang tidak kalah pentingnya untuk selalu terjaga guna kenyamanan dari pengunjung.
selain administrasi juga dilakukan pengecekan fisik secara langsung tentang sarana dan prasarana penunjang pelayanan, dalam pengecekan meliputi tentang kelengkap dan keberadaan dari sarana, kelayakan pakai, masa aktif/kadalawarsa serta kebersihan lingkungan yang merupakan saranan dari kelayakan pelayanan.
Tujuan rekredensialing
Memastikan kelayakan Faskes: Mengevaluasi apakah Faskes masih layak untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di tahun mendatang.
Meningkatkan kualitas pelayanan: Memastikan peserta JKN menerima pelayanan kesehatan yang optimal dan sesuai standar.
Mendukung kepatuhan legal: Memastikan Faskes memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.
Mendorong kompetisi sehat: Mendorong Faskes untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
Aspek yang dievaluasi
Sarana dan prasarana: Kelengkapan dan kelayakan fasilitas seperti ruang rawat inap, ruang gawat darurat, dan instalasi lainnya.
Sumber daya manusia (SDM): Ketersediaan dan kompetensi tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainya.).
Standar pelayanan medis: Kesesuaian prosedur pelayanan dengan standar yang ditetapkan BPJS.
Administrasi: Kelengkapan dan keakuratan administrasi yang mendukung sistem JKN.
Cakupan dan komitmen pelayanan: Kemampuan Faskes untuk melayani jumlah peserta sesuai dengan kapasitasnya.
Apel Senin Pagi 06 Oktober 2025
Rutinitas setiap hari Senin pagi. merupakan pembiasaan kedisiplinan, juga menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta semangat baru sebelum memulai aktifitas bekerja. Dalam kesempatan ini Ahmad Fuadi Selaku Kepala Puskesmas Kragan 1 selaku pembina apel menyampaiakn
1. Penyampaian agenda pada hari ini senin 13 oktober 2025 nanti di hotel ASTON pertemuan tentang permasalahan/kendala SDMK dengan satu sehat kemenkes yang akan dihadiri tim SISDMK dari propinsi jateng
2. Rabu depan 15 oktober 2025 ada monev yankes terpadu mohon untuk semua dipersiapkan agar dalam proses tidak ada kendala
3. Rencana tanggal 27 oktober 2025 ada monev kepegawaian mohon untuk dicek ulang di aplikasi ASN Center Rembang dipastikan semua dokumen sudah di upload
4. Untuk kebersihan mohon di cek kembali kesesuaian tempat sampah label-label bak sampah ketiaka ada yang rusak segera di ganti serta kesesuaian warna palstik sampahnya
5. Kebersihan kamar mandi di perhatikan jangan sampai besok ada kendala tentang kebersihan kamar mandi
Apel Senin Pagi 29 September 2025
Pelaksanaan apel pagi yang dijadikan rutinitas setiap hari Senin pagi. Rutinitas ini akan menjadi pembiasaan kedisiplinan, juga menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta semangat baru sebelum memulai aktifitas bekerja. Dalam kesempatan ini di widowati, AmKg, SKM, M.K.M selaku pembina apel menyampaiakn tentang Rekredensialing BPJS yang merupakan agenda rutin tahunan dalam memperpanjang kerja sama antara Puskesmas Kragan 1 dengan BPJS Kesehatan. pentingnya PKS ini karena BPJS merupakan mitra dalam pelaksaan pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. hal-hal yang harus dipersiapan meliputi dokumen administrasi meliputi STR, SIPP, dan perijinan dari bangunan Puskesmas sedangkan untuk sarana dan prasarana merupakan pokok dalam pelaksanaan pelayanan, serta kebersihan lingkungan yang tidak kalah pentingnya untuk selalu terjaga guna kenyamanan dari pengunjung.
Kamis, 18 September 2025
Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.
Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas Puskesmas Kragan 1 adalah kegiatan evaluasi rutin yang dilaksanakan setiap bulan di Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Lokakarya ini bertujuan untuk
Tujuan umum Lokakarya Mini Puskesmas adalah untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Sedangkan tujuan khusus Minilok Puskesmas antara lain untuk :
Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya
pada lokmin yang ke 9 yang dilaksanakan pada kari Kamis, 18 September 2025 yang bertempat di Aula Puskesmas dengan pembahasan
Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinannya dan jajarannya berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Program ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk mencegah korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di unit kerja.
Tujuan Zona Integritas (ZI) adalah membangun unit kerja yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui program ini, pemerintah ingin menciptakan aparatur yang berintegritas, sistem birokrasi yang akuntabel dan transparan, serta pelayanan publik yang prima dan berorientasi pada masyarakat
Prinsip dan Komponen Pembangunan Zona Integritas
Pembangunan ZI fokus pada enam area perubahan dalam reformasi birokrasi, yaitu:
Manajemen Perubahan: Mengelola perubahan dan menumbuhkan komitmen bersama untuk mewujudkan ZI.
Penataan Tatalaksana: Memperbaiki dan memperbarui prosedur kerja agar lebih efisien dan efektif.
Penataan Manajemen SDM: Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya manusia di instansi pemerintah.
Penguatan Akuntabilitas Kinerja: Memastikan setiap kinerja dapat dipertanggungjawabkan.
Penguatan Pengawasan: Membangun sistem pengawasan yang efektif untuk mencegah pelanggaran.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Lokakarya Mini Bulanan
18 Spetember 2025
CKG adalah Cek Kesehatan Gratis, sebuah program pemerintah Indonesia yang menyediakan pemeriksaan kesehatan untuk seluruh masyarakat di berbagai jenjang usia, mulai dari bayi, anak sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia. Program ini bertujuan untuk deteksi dini faktor risiko, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia.
dalam kesempatan ini pada hari senin, 4 agustus 2025 tepatnya di SDN Karangharjo 1 dilakukan launching untuk CKG Sekolah, nampak hadir Forkompimcam Kecamatan Kragan dalam rangka mensukseskan Program Pemerintah CKG Sekolah.
Tujuan kegiatan CKG Sekolah merupakan langkah nyata untuk mewujudkan menuju generasi cerdas dan sehat sejak dini dengan :
Memastikan dini masalah kesehatan
Meningkatkan kesadaran hidup sehat
Meningkatkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
pelaksanaan kegiatan meliputi pemeriksaan
Status Gizi dan Penyakit Tidak Menular:
Pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk memantau status gizi (obesitas atau kekurangan gizi).
Pemeriksaan tekanan darah dan gula darah untuk mendeteksi risiko diabetes dan hipertensi.
Skrining anemia (kekurangan darah),
Pemeriksaan Telinga,
Pemeriksaan Mata,
Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Penyakit Menular:
Skrining tuberkulosis (TBC) untuk deteksi dini penyakit infeksi paru.
Skrining Hepatitis B dan C.
Kesehatan Jiwa dan Perilaku:
Pemeriksaan kesehatan jiwa untuk mendeteksi gangguan seperti kecemasan dan depresi.
Deteksi dini merokok dan penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).
Lokmin linsek puskesmas adalah singkatan dari Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas, sebuah pertemuan rutin antara petugas puskesmas dengan berbagai sektor terkait di wilayah kerjanya untuk meningkatkan koordinasi, kerja sama tim, dan partisipasi masyarakat demi mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang terpadu. Tujuannya adalah untuk memantau cakupan pelayanan, mengidentifikasi masalah kesehatan, mencari solusi, menyepakati rencana tindak lanjut, dan meningkatkan fungsi puskesmas secara keseluruhan.
Pada hari Kamis 28 Agustus 2025 dilakukan lokmin linsek yang ke-3 dengan pembahasan capaian kinerja sampai di tribulan ke-2. hasil dari kegiatan :
Adanya kesepakatan dan komitmen bersama dari semua pihak terkait untuk mendukung upaya kesehatan pada Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) pada pelaku usaha, dengan berkoordinasi untuk kelengkapan
1. Ijin peresetujuan bangunan gedng ( PBG )
2. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)
3. memiliki sertifikat informasi tata ruang ( ITR)
4. memiliki sebuah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik ( OSS)
pemasangan banner kawasan tanpa rokok ( KTR )
Kegiatan MMD dilakuan pada bulan september yang bersamaan dengan rembung Stunting
Lokakarya Mini Lintas Sektor ini dilakukan dengan antusias yang tinggi yang diselingi dengan kegiatan KAMPANYE GERMAS dengan SALAM GERMAS secara kompak serta lokmin linsek dilakukan untuk membangun kerjasama yang solid antara Puskesmas dan berbagai sektor terkait. Dengan komunikasi yang baik dan upaya bersama, diharapkan derajat kesehatan masyarakat dapat terus meningkat.
UHC (Universal Health Coverage) BPJS adalah upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh penduduk melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. UHC memastikan setiap warga memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, dan terjangkau, termasuk masyarakat miskin dan rentan. dalam hal ini pemerintah kabupaten rembang akan mencanangkan untuk semua warga rembang mempunyai BPJS kesehatan dalam rangka mensejahterakan masyarakat kabupaten rembang. bagi masyarakat yang tidak memiliki ataupun ketidak aktifan kartu BPJS dapat mengurus di mall pelayanan Publik Kabupaten Rembang.
Nampak dalam pelayanan CKG kepala BKD kabupaten rembang yang antusias untuk mengikuti pelanyanan CKG yang diselengarakan Puskesmas Kragan 1 serta adanya talkshow memperjelas tentang kemudahan dalam penggunaan pelayanan kesehatan.
Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas adalah program pemerintah yang menyediakan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat, termasuk bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa, dan lansia
Untuk CKG, pemeriksaan yang dilakukan meliputi screning awal seperti gula darah, kolesterol, tekanan darah hingga pemeriksaan gigi. Apabila ditemukan hal yang lebih serius akan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan Elektrokardiografi (EKG)
Cek Kesehatan Gratis dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai sejak bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran
pelaksanan CKG dipuskesmas kragan 1 pada hari Rabu, 09 Juli 2025 terjadwal secara di Desa Karangharjo yang bertepatan di rumah kader ibu Ngasri. Layanan CKG yang tersedia di wilayah puskesmas kragan 1 sebagai kado ulang tahun dari pemerintah, merupakan hal yang bermanfaat. Dengan pemeriksaan kesehatan, kita dapat mendeteksi secara dini potensi masalah kesehatan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap optimal. salah satu manfaat dari pemeriksaan CKG memungkinkan identifikasi penyakit pada tahap awal, yang dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi serius, kecacatan, serta kematian
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sekolah Sehat adalah proses pengawasan dan penilaian terhadap implementasi program Sekolah Sehat di suatu sekolah. Program Sekolah Sehat bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan siswa, guru, dan staf sekolah secara menyeluruh
Pada hari Rabu, 18 Juni 2025 puskesmas kragan 1 melaksanakan monev sekolah sehat di SDN 2 Kragan, agenda kunjungan tersebut guna mengetahui kondisi kesehatan sekolah, dari kesehatan seluruh peserta didik, ketersediaan dan kebersihan Kamar mandi yang bebas dari jentik, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), sarana prasaran kesehatan yang ada di sekolah SDN 2 Kragan serta memberikan Pembinaan Tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan juga pada jajanan dilingkungan sekolah. Monev Sekolah Sehat penting untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program kesehatan di sekolah. Dengan mengawasi dan mengevaluasi implementasi program, sekolah dapat memperbaiki praktik kesehatan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi siswa dan komunitas sekolah secara keseluruhan
Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas adalah program pemerintah yang menyediakan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat, termasuk bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa, dan lansia
Untuk CKG, pemeriksaan yang dilakukan meliputi screning awal seperti gula darah, kolesterol, tekanan darah hingga pemeriksaan gigi. Apabila ditemukan hal yang lebih serius akan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan Elektrokardiografi (EKG)
Cek Kesehatan Gratis dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai sejak bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran
pelaksanan CKG dipuskesmas kragan 1 terjadwal secara bergantian di tiap wilayah kerja. layanan CKG yang tersedia di wilayah puskesmas kragan 1 sebagai kado ulang tahun dari pemerintah, merupakan hal yang bermanfaat. Dengan pemeriksaan kesehatan, kita dapat mendeteksi secara dini potensi masalah kesehatan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap optimal
pada saat yang bersamaa juga dilaksanakan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) dalam rangka Asean Dengue Day di desa sendangmulyo 16 Juni 2025.
Kamis, 12 Juni 2025
Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas Puskesmas Kragan 1 adalah kegiatan evaluasi rutin yang dilaksanakan setiap bulan di Puskesmas untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan. Lokakarya ini bertujuan untuk
Tujuan umum Lokakarya Mini Puskesmas adalah untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Sedangkan tujuan khusus lokakarya mini Puskesmas antara lain untuk :
Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya
pada lokmin yang ke 6 yang dilaksanakan pada kari Kamis, 12 Juni 2025 yang bertempat di Aula Puskesmas dengan pembahasan kinerja pada
Klaster 1 tentang inovasi MOU Dukcapil tentang
a. Pembuatan Akte Kelahiran dan KK ( bagi pasien yang lahir di puskesmas)
b. Pembuatan Akte Kematian ( bagi pasien yang meninggal di puskesmas)
Klaster 2 tentang pemeriksaan ANC terpadu pada K1 dengan pemeriksaan penunjang berupa USG dan pemeriksaan laborat serta dikonsultasikan pada pelayanan Gizi, gigi dan P2.
Klaster 3 cakupan pelayanan skrining hipertensi (41%) skrining untuk pasien DIabetes meliitus (106 %) serta konseling UBM (50 %) cakupan gigi dan mulut , pemeriksaan haji, dan perkesmas semua (100%)
Ahmad Fuadi selaku Kepala Puskesmas Kragan 1 mengevaluasi dari kinerja Puskesmas kragan 1 pada pelayanan CKG (Cek Kesahatan Gratis) sangat bagus terbukti menduduki peringkat atas dari 17 puskesmas diwilayah kabupaten rembang beliau berharap untuk tetap secara optimal dalam pelaksanaan CKG di wilayah Puskesmas Kragan 1.
Tau nggak sih, Indonesia jadi negara dengan kasus TBC tertinggi nomor 2 di dunia
TBC bisa menular lewat udara, lho! Tapi tenang, ada cara buat lindungi si kecil dari penyakit ini. Pastikan anak dapat imunisasi BCG! Kalau belum, jangan khawatir imunisasi BCG masih bisa di kejar sampai belum berusia 1 tahun.
Yuk segera lengkapi imunisasinya. Lindungi anak, lengkapi imunisasi
Khusus untuk para perempuan
Menstruasi adalah tanda pubertas yang spesial hanya terjadi pada perempuan
Normalnya, perempuan akan menstruasi setiap bulan dan berlangsung selama 5-7 hari
Selama masa spesial ini kita sebagai perempuan harus menjaga kesehatan organ reproduksi supaya terhindar dari berbagai infeksi dan iritasi
Mual, muntah gampang capek?
Wajar banget! Berat badan naik? Tandanya si kecil tumbuh sehat. Emosi naik turun? Hormonnya lagi aktif, nih!
Trimester 1 adalah fase penting pembentukan organ janin dan juga masa rawan keguguran. Jadi, jangan lupa rutin periksa ke fasilitas kesehatan untuk memastikan ibu dan bayi tetap sehat
Pelaksanaan apel pagi yang dijadikan rutinitas setiap hari Senin pagi. Rutinitas ini akan menjadi pembiasaan kedisiplinan, juga menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta semangat baru sebelum memulai aktifitas bekerja. Dalam kesempatan ini di sampaikan langsung oleh Ahmad Fuadi selaku Kepala Puskesmas Kragan 1 menjelaskan tentang peningkatan capaian kinerja progam dimasyarakat yang nantinya akan meningkatkan capaian Kinerja Puskesmas.
Kamis, 15 Mei 2025
Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.
Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas Puskesmas Kragan 1 adalah kegiatan evaluasi rutin yang dilaksanakan setiap bulan di Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Lokakarya ini bertujuan untuk
Tujuan umum Lokakarya Mini Puskesmas adalah untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Sedangkan tujuan khusus Minilok Puskesmas antara lain untuk :
Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya
pada lokmin yang ke 4 yang dilaksanakan pada kari Kamis, 15 Mei 2025 yang bertempat di Aula Puskesmas dengan pembahasan kinerja pada
Klaster 2 tentang Cakupan imunisasi di usia sekolah dasar yang masih nol (0%) dengan rencana tindak lanjut pelaksaaan dilakukan pada awal tahun pembelajaran baru dibulan juli/agustus
Cakupan anemia remaja putri kelas 7 dan 10 masih nol ( 0%) dengan rencana tindak lanjut skrining anemia di sekolah akan dilaksanakan bulan juli 2025 /pada tahun ajaran baru
Cakupan pelayanan balita sebesar 16,94% yang disebabkan adanya Balita berhalangan keposyandu serta Orang tua balita kurang paham pentingnya pelayanan Balita dengan rencana tindak lanjut membuat rencana kegiatan sasaran pelayanan balita dan Meningkatkan Kunjungan Rumah
himbauan dari ahmad fuadi selaku kepala puskesmas kragan 1 untuk tetap mempertahankan capaian yang sudah tercapai serta segera untuk melaksanakan kegiatan yang capaianya masih kurang.
Dalam rangka upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta menjamin dan melindungi keselamatan karyawan Puskesmas Kragan 1 maka Ahmad Fuadi selaku Kepala Puskesmas menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Rembang melalui Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dihadiri Erwin Rahardyan selaku Kabid Pemadam dan Ari Wibowo Selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat serta rekan Tim dari Damkar. Dalam kesempatan itu Erwin selaku Kabid pada hari Rabu 21 Mei 2025 bertempat di Aula Puskesmas Kragan 1 menjelaskan tujuan dari pembekalan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada karyawan Puskesmas Kragan 1 mengenai cara menggunakan APAR secara efektif dan aman untuk memadamkan kebakaran. Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap darurat jika terjadi kebakaran lingkungan Puskesmas Kragan 1.
Secara singkat dijelaskan oleh halim selaku narasumber dari tim Damkar tentang
Memahami Konsep Kebakaran:
- Penyebab kebakaran, jenis-jenis kebakaran, dan faktor-faktor yang memicu kebakaran.
Mengidentifikasi Jenis APAR:
- Beberapa jenis APAR yang tersedia dan jenis kebakaran yang sesuai dengan setiap jenis APAR.
Mengoperasikan APAR:
- Cara menggunakan APAR secara benar dan aman, termasuk cara mengidentifikasi kondisi APAR, prosedur penggunaan, dan teknik pemadaman yang tepat.
Melakukan Perawatan APAR:
- Tentang prosedur perawatan dan inspeksi APAR agar tetap berfungsi dengan baik.
Merespons Keadaan Darurat:
- Merespons kebakaran dengan cepat dan tepat, termasuk cara menghubungi layanan darurat, evakuasi, dan pertolongan pertama
Pada kesempatan tersebut nampak Ahmad Fuadi selaku Kepala Puskesmas mencoba praktik secara langsung dalam penanganan kebakaran baik menggunakan APAR maupun dengan kain basah serta menyampaikan bahwasanya "dengan adanya pengetahuan dan keterampilan pada pelatihan penggunaan APAR ini kita semua menjadi yakin dan percaya diri ketika terjadi kebakaran yang tidak diinginkan serta akan lebih merasa aman dan nyaman.